Pacarku Punya Masalah dengan Komitmen! Aku Harus Bagaimana?

Sabtu, 28 November 2015 - 04:25 WIB
Pacarku Punya Masalah dengan Komitmen! Aku Harus Bagaimana?
Pacarku Punya Masalah dengan Komitmen! Aku Harus Bagaimana?
A A A
JAKARTA - Hari ini, rubrik konsultasi kembali akan mengambil sumber dari kanal lifestyle and relationship situs Times of India.

Kali ini akan membahas pertanyaan seorang klien dari Dr Seema Hingorrany.

Klien ini seorang wanita yang belum menikah. Dia saat ini sedang menjalani hubungan dengan seorang pria.

Namun setelah tiga tahun menjalani berdua, hubungan mereka kandas, akibat kesalahan fatal sang pria.

Cuma, sang pria mau ‘balik’ lagi. Si wanita mau menerimanya kembali dengan alasan cinta. Tapi dia kini mempertanyakan komitmen sang pria, apakah nantinya mau menikahi dia.

Mari kita simak konsultasinya berikut ini.

Pertanyaan klien:

“Aku telah menjalin hubungan sejak tiga tahun terakhir. Masalah utama adalah bahwa pacarku memiliki masalah dengan komitmennya.”

“Entah bagaimana Aku telah berusaha meyakinkan dia dan dia mulai berusaha untuk membuatnya berjalan.”

“Tapi beberapa pekan yang lalu, aku putus dengan dia karena dia terlalu intim dengan teman-teman wanitanya.”

“Ketika aku menanyakan alasan itu kepadanya, dia malah merasa jengkel denganku atas keluhanku itu.”

“Dia mengaku tidak ingin membiarkanku pergi meninggalkannya, tapi dia terlalu egois untuk menerima kesalahan dan mengubah cara hidupnya.”

“Aku mencintainya dan dia mencintaiku juga. Bagaimana caraku menyelamatkan hubungan ini atau apakah hubungan ini tidak dapat diselamatkan sama sekali?

Jawaban oleh Dr Seema Hingorrany:

“Saya hanya bisa melihat hubungan ini bisa bekerja, dengan upaya yang dimasukkan oleh Anda berdua.”

“Saya menemukan Anda berada di zona konflik, di satu sisi Anda merasa dia mencintai Anda, dan di sisi lain pola tingkah lakunya menunjukkan masalah kebingungan dan komitmen.”

“Sebuah hubungan selalu pada premis dasar: menghormati, kepercayaan dan empati.”

“Tuliskan apa yang salah dan sedang terjadi dalam hubungan Anda dan sebutkan pola negatifnya satu-persatu.”

“Coba dan tantang pola keyakinan negatif Anda tadi, juga setelah mendapat beberapa kejelasan.”

“Silahkan berbicara dengan pasangan Anda secara terbuka tentang keprihatinan Anda. Hal ini akan sangat membantu Anda mencari solusi pertanyaan Anda di atas.”

* Dr Seema Hingorrany adalah Psikolog Klinis dan penulis yang tinggal di India.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6924 seconds (0.1#10.140)